SEMOGA ADA SETITIK BAROKAH TERSIRAT DARI SAJIAN YANG TERSURAT SEHINGGA HIDUP LEBIH BERMAKNA DAN BERGUNA

Sunday, January 30, 2011

Sejarah Berdirinya STMIIK Syaikh Zainuddin NW

Tim penyiapan perangkat Pendirian Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer disingkat STMIK dengan nama yayasan pengelola ditaruh di belakang sehingga menjadi STMIK Syaikh Zainuddin NW dengan singkatan STMIK SZ NW mulai mengadakan studi kelayakan pendirian. Dalam penyiapan studi kelayakan ini tim juga dibantu oleh Saudara`Drs. H. Hariono, MSI dan Saudara Habib Alwi, M.Si. Mereka berdua ini bertugas untuk mencari ijazah calon tenaga edukatif untuk membantu proses pendirian STMIK SZ NW. Hasil sutudi kelayakan ini dikirim ke Dirjen Dikti dan ditembuskan ke Kopertis Wilayah VIII Denpasar dengan surat pengantar yayasan nomor : 70/YP.PPSZ/A.5/A/2004, tanggal 8 Nopember 2004. Usulan tersebut dijawab oleh Dirjen Dikti dengan surat nomor : 2269/D2.2/2004 tanggal 27 Desember 2004 yang isinya menyarankan agar studi kelayakan (proposal) pendirian disemurnakan pada bidang kajian kurikulum dan kualifikasi pendidikan tenaga edukatif.

Dengan jawab dalam surat tersebut tim langsung memperbaiki kajian kurikulum dan meminta saudara Habib Alwi, M.Si. (sekarang dosen STMIK SZ NW dan sejak Nopember 2009 menjadi dosen tetap IAIN Mataram ) untuk mencari ijazah calon tenaga edukatif di sekitar Surabaya dan Malang. Kebetulan yang bersangkutan sedang menyelesaikan program S.2-nya di Universitas Airlaga Surabaya. Ijazah juga cari oleh keoordinator tim (Drs. H.M.Mugni Sn.,M.Pd.) di sekitar Jakarta dan Bandung yang saat itu sedang mengikuti Program Doktor di Universitas Negeri Jakarta. Setelah ijazah diperoleh maka hasil perbaikan dikirim kembali ke Dirjen Dikti dengan surat pengatar yayasan nomor : 45/YP.PPSZ/6.X/A/2005, tanggal 27 Mei 2005. Usulan tersebut dijawab oleh Dirjen Dikti dengan surat nomor : 1365/D2.2/2005, tanggal 15 Juli 2005 yang isinya bahwa empat orang tenaga edukatif tetap yang diusulkan menjadi tenaga edukatif perguruan tinggi lain.

Berdasarkan surat ini maka tim mencoba mencari ijazah calon tenaga edukatif lagi dengan meminta bantuan dari saudara Drs. H. Hariono, MSI (sekarang dosen STMIK SZ NW) yang sedang menyelesaikan program S.2-nya di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta). Yang bersangkutan mencari ijazah pada alumni-alumni PTN/PTS yang ada di Yogyakarta yang kiranya berminat untuk bergabung dengan STMIK SZ NW. Hasil penyempurnaan kualifikasi tenaga edukatif ini dikirim ke Dirjen Dikti dengan surat pengatar yayasan nomor : 13/YP.PPSZ/X.7/A/2006 tanggal 03 Pebruari 2006. Usulan tersebut dijawab oleh Dirjen Dikti dengan surat nomor : 0430/D2.2/2006 tanggal 8 Maret 2006 bahwa data-data tenaga edukatif yang diusulkan perlu divalidasi ulang.

Berdasarkan surat tersebut maka tim penyiapan perangkat pendirian memvalidasi data-data tenaga edukatif tersebut dan hasil validasi tersebut di sampaikan ke Dirjen Dikti dengan surat pengatar yayasan nomor : 026/YP.PPSZ/X.7/2006 tanggal 20 Maret 2006. Hasil validasi tersebut dijawab oleh Dirjen Dikti dengan surat nomor : 0619/D2.2/2006 tanggal 6 April 2006 yang isinya bahwa usulan pendirian Sekolah Tinggi Manejemen Informatika dan Komputer (STMIK) Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur NTB dapat dipertimbangkan dengan ketentuan bahwa untuk keluarnya ijin operasional harus menyiapkan referensi bank sebasar Rp 3.240.000.000,- (tiga miliar dua ratus empat puluh juta rupiah) per program studi. Berhubung STMIK SZ NW membuka dua program studi, yakni Program Studi Teknik Informatika (TI) dan Program Studi Sistem Infomasi (SI) Starata Satu (S.1) maka pihak yayasan harus menyiapkan referensi bank sebesar Rp 6.480.000.000,- (enam miliar empat ratus delapan puluh juta rupiah).

Pihak yayasan terus berupaya untuk menyiapkan referensi bank (tabungan di bank) dan alhamdullilah dapat sehingga pada tanggal 12 Juni 2006 Ijin Operasional Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Nasional dengan SK Nomor : 80/D/O/2006, tanggal 12 Juni 2006. Dengan keluarnya ijin operasional ini maka STMIK SZ NW legal menyelenggarakan seluruh kegiatan untuk menyelenggrakan tridarma perguruan tinggi. Dan, tanggal 12 Juni sebagai hari ulang tahun (Dies Maulidiyah) STMIK SZ NW.

Di samping itu, STMIK SZ NW terus mengelola mahasiswa Universitas Syaikh Zainuddin NW yang telah menjadi mahasiswa Universitas NW Mataram. Artinya STMIK SZ NW bekerjasama dengan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram menyelenggarakan beberapa program studi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Program studi kerjasama ini pengelolaanya berada di bawah manajemen STMIK SZ NW dan ijazahnya dikeluarkan oleh Universitas Nahdlatul Wathan Mataram.

Visi dan Misi

Visi STMIK SZ NW adalah membangun pemimpin masa depan (building future leader) yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlaqul karimah dengan misi menyelenggrakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan kajian, serta pengabdian kepada masyarakat secara terstruktur, terprogram, dan insedental.

Tujuan dan Motto

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di STMIK SZ NW adalah untuk mencetak sarjana santri dengan mengimplementasikan motto “Berpikir Global Berakhlaq Lokal (think globally act locally)”. Motto ini berartii bahwa mahasiswa STMIK SZ NW bebas memikirkan apa saja, membaca buku apa saja, bebas berhubungan dengan siapa saja tetapi dalam aplikasi pikiran dalam kehidupan nyata dan realiasi hubungan harus tetap bersandar kepada norma-norma Islam, norma-norma pondok pesantren, dan lebih khusus norma-norma Nahdlatul Wathan. Inilah makana akhlak lokal dalam motto tersebut.

Ulang Tahun

Sebagai ungkapan rasa syukur atas keberadaan STMIK SZ NW sekaligus sebagai media evaluasi dan refitalisasi aktivitas tahuan STMIK SZ NW maka setiap tahun diadakan peringatan ulang tahun berdirinya STMIK SZ NW. Hari ulang tahun STMIK SZ NW ditetapkan tanggal 12 Juni karena pada tanggal 12 Juni 2006 Menteri Pendidkan Nasional mengeluarkan ijin operasional STMIK SZ NW. Peringatan Ulang tahun STMIK SZ NW diistilahkan dengan Dies Maulidiyah yang pada perguruan tinggi pada umunya dikenal dengan Dies Natalis. STMIK tidak menggunakan istilah Dies Natalis karena Natalis berbau nasrani. Sementara STMIK SZ NW bernaung dibawah Pondok Pesantren. Oleh karena itu istilah natalis ini diganti maulidiyah (Bahasa Arab) sehingga menjadi Dies Maulidiyah. Setiap kali Dies Maulidiyah diadakan maka diselengrakan berbagai kegiatan ilmiah, olah raga, dan pengabdian pada masyarakat. Seluruh mahasiswa STMIK SZ NW wajib mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut khususnya kegiatan yang bersifat ilmiah (seminar). Sertifikat seminar ini sebagai salah satu persyaratan bagi mahasiswa untuk mengikuti KKN, PKL, PPL, skripsi, dan lain-;ain. Biaya penyelenggaraan Dies Maulidiyah ini berasal dari mahasiswa dan bantuan pihak lain yang tidak mengikat.

Personil

Ketua : Drs. H.M.Mugni Sn.,S.S.,S.H.,M.Pd.

Pembantu Ketua I : Drs. Marzuki Adami,S.H.,M.AP.

Pembantu Ketua III : Hairurrozak H., S.Sos.,S.Psi.,M.Si.

Ketua Prodi TI : Marwan Hakim, S.Kom.

Ketua Prodi SI : Nurlaily Susanti, S.Kom.

Kepala TU : Dedy Efendi, S.Ag.,S.H.

Kepala Laboratarium Kom : Sri Handriana Dewi Hastuti,S.Kom.

Kepala Perpustakaan : M. Hilmi Cholidi, S.H.

Kepala LP2M : Muhammad Khairul Ihwan,M.T.

sumber : www.stmik-sznw.ac.id



Link ke Facebook

0 komentar: